BAB
V
SIMPULAN
DAN SARAN
A.
Simpulan
Berbasis dari analisa hasil penelitian yang mengacu pada
rumusan masalah yang telah ditentukan, disertai dengan temuan-temuan
dalam proses tindakan dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab IV tentang
proses pembelajaran untuk meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran seni
musik, dengan menggunakan pembelajaran model PAKEM, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran pada KD : Mengembangkan Gagasan
Kreatif Membuat Aransemen Lagu dengan menggunakan pembelajaran model PAKEM
dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran seni musik. Perkembangan
peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat dari hasil kuisioner yang berkait
dengan ketertarikan siswa pada mata pelajaran seni musik karena seni musik
kajian materinya menanamkan sikap dan penghargaan terhadap hasil karya
orang lain dari 22 siswa = 56,10 % menjadi 37 siswa = 94,35 %, prosentase
tersebut dihitung dari jumlah keseluruhan siswa yang merespon pernyataan
kuisioner dari jumlah keseluruhan sebanyak 39 siswa.
2. Proses pembelajaran pada KD : Mengembangkan gagasan
kreatif membuat aransemen lagu dengan pembelajaran model PAKEM mengalami
peningkatan. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari prosentase ketuntasan
belajar yang meningkat 31,25 % yaitu dari 56,25%
menjadi 87,5 %
B.
Saran
Saran-saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian
tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran menggunakan pembelajaran model PAKEM
bisa diterapkan pada upaya menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran
lain dalam setiap pembelajaran meskipun dalam waktu yang relatif singkat.
2. Pemilihan bahan ajar yang akan
disampaikan menggunakan pembelajaran model PAKEM perlu dilakukan oleh
guru, dalam rangka pertimbangan efektifitas dalam pembelajaran.
3. Kepiawaian untuk memotivasi siswa dalam
setiap pembelajaran hendaknya menjadi kompetensi yang harus dimiliki guru
sebelum, atau selama proses pembelajaran guna menumbuhkan minat belajar siswa.
4. Variasi model pembelajaran, metode, serta penggunaan
media hendaknya menjadi salah satu motivasi bagi siswa, sehingga aktivitas
belajar lebih meningkat.
5. Penelitian tindakan kelas hendaknya
menjadi bagian yang rutin dilaksanakan oleh setiap guru secara berkala, ketika
ditemukan masalah-masalah dalam proses pembelajaran di kelas.
6. Kebiasaan untuk mengungkapkan
masalah-masalah pembelajaran dalam bentuk laporan tertulis, serta upaya
tindakan sebagai bagian dari penyelesaian masalah pembelajaran secara
sederhana, singkat dan tepat perlu dibiasakan, sebagai acuan serta bahan
perbandingan guna menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Supardi Suhardjono, 2011. Strategi Menyusun Penelitian
Tindakan Kelas. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Supardi Suhardjono, 2011. Publikasi Ilmiah Non Penelitian,
Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Dr. Sulipan, M. Pd, 2010. Teknik Mudah Menyusun Karya Tulis
Ilmiah. Bandung: Penerbit Eksismedia.
Moh.Ujer Usman, 1992. Menjadi Guru Profesional.
Bandung : Remaja Rosda Karya.
Jamaludin, M. Ed, 2003. Pembelajaran Yang Efektif
(Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Siswa). Jakarta: CV. Mekar Jaya.
MGMP IPA Jakarta Timur, 2010. Jurnal Pendidikan Edisi I
Volume 3 – R 2010. Jakarta: MGMP IPA.
UHAMKA 2009. Peningkatan Profesi Guru Melalui Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan ( PAKEM ). Jakarta: Rayon 37 UHAMKA.
Mendiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
( KTSP ), Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas
Drs. Wasty
Soemanto, M.Pd, 2006. Psikologi Pendidikan (Landasan Kerja Pemimpin
Pendidikan). Jakarta: Rineka Cipta.
Ario Kartono,
dkk 2007. Kreasi
Seni Budaya Untuk SMA, Jakarta: Ganeca.
Abubakar Baraja
2008. Psikologi
Perkembangan. Jakarta: Studio Press
Dr. Abdul
Hadis, M. Pd. 2008, Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Slameto
1988. Belajar
dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar